SHI.ID|TANJUNG ENIM – Berbagai kegiatan pelatihan terus digalakkan oleh Rumah BUMN PT Bukit Asam. Kali ini, Rumah BUMN gelar pelatihan Bussines Plan dengan tema Management Financial IQ kepada para pelaku Usaha UMKM yang berada dalam naungan Rumah BUMN di sekitar Muara Enim dan Tanjung Enim.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 para UMK calon Binaan Bukit Asam dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan menjaga Jarak.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Rumah BUMN Bukit Asam, Erizaldi Ahmad Saputra, SE menerangkan, kegiatan pelatihan ini pertama, dimaksudkan agar para calon UMK Binaan bisa secara profesional dalam mengelola keuangan bisnisnya. Sehingga, bisnisnya semakin maju.
“Kedua, kami sangat mengharapkan kedepannya nanti akan ada proses monitoring dari tim kami untuk memantau kondisi bisnis bapak/ibu perbulan. Sehingga, kami sangat mohonkan kerja samanya” tutur Erizaldi.
Bukan hanya itu, dalam kegiatan ini dihadiri juga Asisten Manajer Bina Wilayah Arkoni, Staf Keuangan CSR PTBA Abdullah Syarnubi dan Haris Santoso, Ibu Mega Aryana, S.TP selaku Pengelola Rumah BUMN Bukit Asam Muara Enim serta Marutha Kristian SEI selaku Narasumber.
Asmen Bina Wilayah Arkoni dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PTBA untuk mendorong usaha UMKM menjadi tangguh dan mandiri. Tangguh artinya bisa survive (bertahan,red) ditengah kondisi pandemi saat ini. Dan mandiri tentu saja secara profesional bisa mengembangkan usahanya.
“Makanya hari ini penting untuk kita belajar soal manajemen keuangan, karena kunci mencapai dua hal tersebut adalah management keuangan,” jelas Arkoni.
Sementara itu, Narasumber Pelatihan Marutha Kristian, SEI mempresentasikan, dalam usaha yang ideal itu adalah usaha yang auto pilot, dengan kata lain usahanya jalan, yang punya usaha jalan-jalan.
“Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita menguasai skill manajemen keuangan. Hari ini kita akan belajar skill ini dengan dua tahap. Yang pertama kuasai dulu mindset keuangan, yang kedua, yaitu pengenalan secara praktik tentang laporan keuangan,” beber Murutha.
Marutha Kristian juga dalam kesempatan itu mengenalkan aplikasi keuangan untuk UMKM yang dia buat pada para peserta. Dengan aplikasi keuangan ini dengan sekali input langsung bisa mengetahui kondisi keuangan secara real-time, dalam bentuk neraca maupun laporan laba rugi.
“Dengan cara sederhana ini, diharapkan UMK kita bisa Scale up,” terangnya.
Sedangkan, salah satu peserta Ratna Pemilik Usaha Perlengkapan Bayi mengatakan, sangat berterima kasih kepada PTBA dan Genz Preneurs atas terselenggaranya kegiatan ini. Karena ia bersama peserta lainya, akhirnya paham pentingnya manajemen keuangan bagi usahanha.
“Apalagi pak Marutha mau memberikan aplikasi keuangannya secara gratis kepada kami. Kami sangat berterima kasih, karena hal tersebut sangat membantu usaha kami. Kami juga sangat mengharapkan kegiatan seperti ini untuk sering diadakan, terutama dalam bidang pelatihan keahlian lainnya,” harap Ratna.(rel/ndi)